Desa Duda Utara kembali dipenuhi keceriaan dan semangat kebersamaan. Kali ini, ibu-ibu PKK tampil anggun dan bersemangat mengenakan pakaian adat Bali dalam acara persembahan tari Rejang Sari, sebuah tarian sakral yang melambangkan penghormatan dan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Semangat dan Kebersamaan
Keceriaan tampak jelas dari senyuman dan tawa ibu-ibu PKK saat bersiap dan berlatih bersama. Dengan balutan kain adat khas Bali yang indah, mereka menampilkan harmoni gerak yang lembut namun penuh makna. Tarian Rejang Sari bukan sekadar gerakan, melainkan ungkapan keikhlasan hati dalam melaksanakan yadnya, yakni persembahan suci yang dilandasi ketulusan.
Melestarikan Tradisi dengan Tulus Ikhlas
Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk melestarikan tradisi budaya Bali, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan di antara para anggota PKK. Semua peserta melaksanakan tugas mereka dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, menciptakan suasana yang hangat dan penuh cinta kasih.
Pesan Kebersamaan
Dengan diiringi gamelan Bali yang mendayu, tari Rejang Sari dipersembahkan secara tulus sebagai wujud bakti. Tidak hanya para penari, tetapi seluruh masyarakat yang hadir juga turut merasakan suasana khusyuk dan gembira yang menyelimuti acara.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa Desa Duda Utara tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga merawat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan yang menjadi fondasi kuat masyarakat Bali. Semoga semangat ini terus hidup dan menginspirasi generasi mendatang untuk selalu melestarikan budaya leluhur.
Salam Budaya dari Desa Duda Utara!
Dokumentasi Kegiatan:
