Sejarah Desa
Desa Duda Utara, Kecamatan Selat - Kabupaten Karangasem
Sejarah desa merujuk pada perkembangan dan pembentukan desa di Indonesia. Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah dan berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Asal mulanya Desa Duda Utara adalah hasil dari pemekaran Desa Duda sejak tanggal 21 September 1981 Desa Duda Utara sebagai Desa Persiapan, sebagai Kepala Desanya dijabat oleh I Wayan Bendesa dan Sekretarisnya I Wayan Sujana yang kedudukannya ditunjuk langsung oleh tokoh-tokoh masyarakat Desa Duda Utara, juga perangkat desa dan lembaga-lembaga yang lain dikoordinasikan oleh Kepala Desa untuk menjalankan sehari-hari Desa Duda Utara sebagai Desa Persiapan selama 5 (lima) tahun.
Desa Duda Utara terdiri dari 6 (enam) Banjar Dinas, yaitu :
- Banjar Dinas Geriana Kauh, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Wayan Ardana, SE
- Banjar Dinas Geriana Kangin, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Wayan Wijaya
- Banjar Dinas Tukad Sabuh, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Nyoman Suniada, S.Pd
- Banjar Dinas Perangsari Kaja, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Made Alit Mastika, A.Md
- Banjar Dinas Perangsari Tengah, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Nyoman Sumedana
- Banjar Dinas Perangsari Kelod, sebagai Kepala Kewilayahannya :
I Wayan Suwandra
Dengan jumlah Penduduk 7.192 jiwa dari 3.617 jiwa laki-laki dan 3.575 jiwa perempuan.
Pada tanggal 9 juli 1986 Desa Duda Utara didefinitipkan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor : 237 Tahun 1986 Tanggal 1 Juli 1986.
Dengan jumlah penduduk 4.099 jiwa terdiri dari 2.121 jiwa laki-laki, 1.978 jiwa perempuan.
Dengan demikian, maka sejak tanggal 9 Juli 1986 desa Duda Utara secara administrasi mengatur rumah tangga sendiri.
Sejak 9 Agustus 1989 I Ketut Suarnawa menjabat sebagai Kepala Desa Duda Utara menggantikan I Wayan Bendesa lewat Pemungutan Suara.
Kemudian pada tanggal 14 Desember 1988, Drs. I Made Ningasa menjabat sebagai Kepala Desa Duda Utara selama 10 (sepuluh) Tahun sampai Tahun 2008.
Dan mulai 8 Januari 2008 Kepala Desa Duda Utara dijabat Oleh I Wayan Darmadi, SP selama 2(dua) Periode sampai Tahun 2020.