Potensi Desa
Desa Duda Utara, Kecamatan Selat - Kabupaten Karangasem
Desa-desa pedesaan mengandung potensi besar untuk pembangunan berkelanjutan. Dengan perencanaan dan partisipasi masyarakat yang tepat, Desa Tangkup dapat memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan institusi sosial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sambil melestarikan budaya dan lingkungan lokal.
Letak Geografis
Desa Duda Utara termasuk wilayah Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem yang memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia maupun kelembagaan yang ditunjang oleh sarana dan Prasarana yang ada, cukup mendukung dalam rangka melaksanakan program pembangunan.
Desa Duda Utara merupakan Daerah Dataran Tinggi, tereletak ± 3 KM dari Ibu Kota Kecamatan dapat ditempuh dalam waktu 10 Menit dengan kendaraan umum, ± 35 KM dari Ibu Kota Kabupaten Karangasem dapat ditempuh dalam waktu 40 Menit dengan kendaraan umum, ± 65 Km dari Ibu Kota Provinsi dapat ditempuh dalam waktu 1 jam 40 menit, berada pada ketinggian 550 m2 di atas permukaan laut.
BATAS WILAYAH
Sebelah Utara : Perbatasan Desa Jungutan.
Sebelah Timur : Perbatasan Desa Sibetan.
Sebelah Selatan : Perbatasan Desa Duda.
Sebelah Barat : Perbatasan Desa Amerta Buana.
LUAS WILAYAH
1.185,71 Ha
I k l i m
Keadaan alam Desa Duda Utara beriklim sedang, dan curah hujan rata rata Se-Tahun 2000 mm sampai dengan 3000 mm, dengan suhu rata-rata 200C – 300C, dimana musim hujan terjadi antara bulan Oktober sampai dengan bulan April, dan bulan Mei sampai September.
Tata Guna Tanah
Luas Tanah yang termasuk dalam wilayah Desa Duda Utara 582 Ha, dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut.
Tabel 2.1 Tata Guna Tanah yang ada di Desa Duda Utara.
No | Jenis Kegunaan Lahan /Ha | Indikator |
1 | Pemukiman | 13,580 Ha |
2 | Persawahan | 60,870 Ha |
3 | Perkebunan /Pertegalan | 323,848 Ha |
4 | Tempat Ibadah/Pura | 3,26 Ha |
5 | Lapangan Olah Raga | – Ha |
6 | Kuburan | 2 Ha |
7 | Jalan | 2,25 Ha |
8 | Pasar | 1,92 Ha |
9 | Lainnya | 175,1 Ha |
Pertanian
Dari sektor pertanian terutama pertanian lahan basah masih merupakan tumpuan masyarakat Desa Duda Utara. Pola tanam yang diterapkan pada lahan pertanian basah adalah padi, palawija.
Pertanian lahan kering/tegal yang masuk pada sub sektor perkebunan dan hortikultura berada di tegalan dan pekarangan rumah umumnya menghasilkan, salak, pisang, kelapa dan buah-buahan lainnya. Luas Pertanian/Persawahan dan pertegalan di Desa Duda Utara seluas 384,718 Ha, atau 66,1% dari luas wilayah Desa.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsi lahan yang ada di Desa Duda Utara terus mengalami perubahan dan ada kecendrungan lahan pertanian dan perkebunan ini luasnya semakin menyusut seiring dengan semakin banyaknya pembangunan fisik terutama pembangunan rumah tempat tinggal dan tempat usaha.
Peternakan
Sektor peternakan di Desa Duda Utara mendapat simpati dengan baik dari masyarakat hal ini terbukti dengan adanya beberapa kelompok tani ternak diwilayah Desa Duda Utara serta dengan adanya pembinaan secara terus menerus dari Instansi terkait didalam bidang pengelolaan secara optimal, yaitu mulai dari pemeliharan ternak dengan cara kandang koloni, pengolahan limbah yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena masyarakat Desa Duda Utara sebagian besar masyarakat mata pencahariannya bertani dan buruh.
NO | NAMA KELOMPOK TANI TERNAK | ALAMAT BANJAR DINAS | KETERANGAN |
1. | Satwa Giri Merta | Tukad Sabuh | 25 Anggota |
2. | Giri Mekar | Perangsari Kaja | 39 Anggota |
3. | Wana Giri | Perangsari Kaja | 21 Anggota |
4. | Wana Giri Sari | Perangsari Tengah | 40 Anggota |
5. | Siwa Mukti | Perangsari Kelod | 43 Anggota |
Seni Budaya
Dibidang seni budaya Desa Duda Utara memiliki seni Gong/Angklung/Pesantian disamping memiliki nilai seni juga mengandung makna Spiritual yang tinggi sebagai pelengkap pelaksanaan upacara Agama Hindu di Bali pada umumnya dan Desa Duda Utara pada Khususnya, dengan digelarnya alunan Nada Gong pada setiap Upacara diharapkan timbul suasana kedewataan sehingga pelaksanaan Upacara Agama tersebut dapat lebih Hikmat.